Logo
Beranda Berita Single Post

IKUT KENDALIKAN INFLASI, PRAMUKA KALSEL LAKSANAKAN GERAKAN MENANAM

Banjarmasin – Dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menekan dan mengendalikan tingkat inflasi di daerah, Pramuka di Kalsel melaksanakan Gerakan Menanam berbagai tanaman produktif bahan pangan untuk anggota pramuka dan keluarganya. Gerakan Menanam ini ditandai dengan pembagian bibit tanaman produktif bahan pangan berupa 4.000 bibit cabe dan tomat, yang diserahkan secara simbolis  oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kak Kwarda) Kalsel Masa Bakti 2022-2027 terpilih Hj. Raudatul Jannah kepada para Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Se Kalsel sesaat setelah membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Sidang Paripurna Daerah (Sidparda), Jum’at (3/2/2023) siang, di Aula Kwarda Kalsel.

 

Kak Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah mengajak seluruh anggpta pramuka khususnya di Kalsel, agar terlibat aktif dalam upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pihak pemerintah, salah satunya dengan menanam tanaman produktif bahan pangan seperti cabe, tomat dan tanaman bahan pangan lainnya, sehingga pengendalian inflasi oleh pemerintah daerah dapat berjalan dan sesuai harapan yang diinginkan.

 

“saya ingin mengajak Kakak-kakak semua dan seluruh jajaran Gerakan Pramuka di Kalimantan Selatan untuk ikut terlibat aktif mendukung pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan, yaitu dengan cara Gerakan Menanam, yaitu menanam bahan pangan cepat panen, seperti cabe, tomat, papaya, rambutan dan sebagainya" ujar Kak Odah sapaan akrab Kak. Kwarda Kalsel, saat memberikan sambutan di hadapan peserta Rakerda dan Sidparda, Jum’at (3/2/2023).

 

Dipilihnya bibit cabe, tomat papaya dan rambutan dalam Gerakan Menanam, selain merupakan bahan pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, juga dikarenakan tanaman cabe dan tomat merupakan tanaman bahan pangan yang panennya lebih cepat dan lebih banyak hasilnya daripada tanaman bahan pangan lainnya. Meski demikian Gerakan Menanam juga menanam tanaman produktif bahan pangan lainnya, sehingga diharapkan dapat membantu peperintah dalam mengendalikan tingkat inflasi di Kalsel. (Pusinfo Kwarda Kalsel)