Logo
Beranda Berita Single Post

PEMBUKAAN KBN TAKJUBKAN UNDANGAN DAN PESERTA

KIRAM, KWARDA KALSEL – Spektakuler, sepertinya kata tersebut memang pantas disematkan saat mengikuti jalanya Upacara dan Acara Tambahan pada Pembukaan Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kiram, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut terlihat dari suguhan acara yang disajikan kepada para tamu dan undangan yang hadir, mulai dari tertibnya upacara pembukaan, hingga dentuman peledak dan kembang api yang mewarnai langit Kiram Park, juga penampilan apik drama tari “Perang Batakan”, pencak silat dan tari mahelat lebo.

 

 

 

Drama tari “Perang Banjar” yang merupakan penampilan kolaborasi Lanal Banjarmasin dan Sanggar Tari Akademi Borneo Gunung Kayangan Politeknik Tanah Laut ini menceritakan tentang perang mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan yang dilakukan masyarakat bersama Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan pimpinan Brigjen. H. Hasan Basri yang terjadi di Desa Batakan, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Ada juga penampilan pencak silat yang ditampilkan oleh atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Selatan. Pencak silat sendiri merupakan salah satu teknik bela diri tradisional yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang warga Indonesia termasuk di Kalimantan selatan.

 

 

 

Penampilan juga dilanjutkan dengan sajian Tari Mahelat Lebo oleh Sanggar Permata Ije Jela dari Kabupaten Barito Kuala. Tari Mahelat Lebo sendiri merupakan sebuah garapan tari kreasi yang memperoleh penghargaan sebagai mewakili Provinsi Kalimantan Selatan memperoleh penghargaan penyaji terbaik pada Festival Nasional Tari Tradisi tahun 2015 di Jakarta saat mewakili Provinsi Kalimantan Selatan. Tari Mahelat Lebo ini menceritakan tentang kesiapsiagaan Suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan dalam mempertahankan lebo atau kampung halaman mereka dari gangguan yang mengancam. Dengan menggunakan mandau, tombak dan talabang, serta dengan semangat yang berkobar bagaikan api yang menyala-nyala mereka turut berjuang untuk melindungi dan membela Bumi Antasari Kalimantan Selatan.

 

 

 

Berbagai sajian pada Pembukaan KBN Tingkat Nasional Tahun 2023 ini memberikan kesan tersendiri dari para udangan dan peserta, seperti yang disampaikan oleh Kak. Wahyuni dari Kwarda Lampung yang terkesan atas persiapan yang dilakukan panitia pelaksana KBN Tingkat Nasional di Kalsel, khususnya pada petugas upacara pegucap Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Dasa Dharma Pramuka.

 

“luar biasa, Alhamdulillah, saya yang sering mengikuti kegiatan dilain, ternyata panitia pelaksana KBN terkesan sangat siap melaksanakan kegiatan nasional ini, terlebih untuk petugas upacara yang sangat semangat dan antusias sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik mengucapkan dengan hafal Pancasila, Pembukaan UUD dan Dasa Dharma Pramuka” kata Kakak yang juga pelatih penggalang di Kwarda Lampung ini, Senin (10/07) malam.

 

 

 

Hal yang senada juga disampaikan Cecilia Ronald Sadan dan Crishelda Juliarny, dua peserta dari Kwarda Kalimantan Tengah saat diminta kesannya oleh rekan Humpro yang bertugas. “jadi yang kami lihat pada hari ini sangatlah luar biasa sekali, jadi kami bisa berkumpul bersama melihat keberagaman di Indonesia serta melihat berberapa tarian daerah dan seni bela diri di Kalimantan Selatan, kami merasa sangat senang bertemu dengan teman-teman baru dan belajar mengenal budaya yang ada di Indonesia”.

 

Sementara saat diwawancara, salah satu panitia Kak Isnatul Rayda dari panitia sub bidang protokol dan Upacara yang bersama event organizer, protokol Pemprov Kalsel, protokl Kwarnas dan dari TNI dan Polri mengatur jalannya pembukaan, baik upacara maupun acara tambahan. Selain mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas terlaksananya pembukaan dengan baik.

 

“Alhamdulillan kegiatannya berjalan bagus dan maksimal sesuai dengan harapan kita bersama baik panitia, eo, protocol Pemprov dan protokol lainnya meski hampir terjadi kendala dari segi kesehatan petugas  upacara namun dapat teratasi dengan baik" ujar Kak Isna yang juga Ketua DKD Kalsel.

 

 

 

Pembukaan juga ditambah dengan penampilan Tari Dayak dari Kakak Kontingen Cabang Tabalong yang menarik beberapa peserta melakuka foto bersama. (HumproKBN2023-Pusinfoda)