Logo
Beranda Berita Single Post

PUTERI NAPAK TILAS, PUTERA LAKUKAN PERMAINAN TRADISIONAL

KIRAM, KWARDA KALSEL – Selasa (11/7) Pagi, setelah mengikuti kegiatan rutin olahraga pagi berupa latihan seni bela diri pencak silat dan apel pagi, peserta Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2023 mengikuti acara yang sudah terjadwalkan. Dengan menggunakan tranportasi bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), peserta puteri bergeak menuju sub camp mengikuti kegiatan napak tilas di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, dimana mereka akan mendaki gunung ke Puncak Tengger, kemudian turun melalui bukit Tirai Hujan, setibanya di Pintu Gerbang Tahura para peserta akan mendirikan tenda dan mengikuti kegiatan Sehari Bersama TNI dan Polri.

 

  

 

 

  

 

Sementara untuk Putera di hari kedua pelaksanaan KBN Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kalsel tetap berada di main camp mengikuti kegiatan permainan tradisional dan ajangsana. Permainan tradisional yang dilakukan diantaranya Bakiak atau Terompah, Gebug Bantal, Balogo, Engrang, Bakiak. Lari Balok, Katapel, Memanah dan Sumpit. Walaupun sesekali terlihat kesal karena kalah, namun rona bahagia dan ceria nampak terlihat dari raut wajah para peserta Putera saat mengikuti permainan. Kalah dan menang adalah hal yang biasa, namun mendapat teman baru dan semakin eratnya persaudaraan serta semakin meningkatnya rasa bela negara dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia tentulah utama yang menjadi tujuan terlaksananya kegiatan KBN Tingkat Nasional Tahun 2023 ini.

 

  

 

 

Sesuai dengan Tugas Pokok Gerakan Pramuka adalah mendidik anak dan pemuda Indonesia menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, memiliki mental, moral, berbudi pekerti, dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap agamnya, menjadi warna negara Indonesia yang berwatak Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat yang baik, berguna, sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa, negara dan masyarakat.

 

  

 


 

Pada malam harinya, Peserta mengikuti kegiatan pemutaran film “Pangeran Antasari”, film ini menceritakan tentang perjuangan Pangeran Antasari di Kalimantan Selatan yang melawan pemerintah Hindia Belanda. Sementara itu untuk anggota Pramuka dewasa diberikan kegiatan yang dipandu oleh para Pelatih Pembina Pramuka dari Kwartir Nasional dengan dibantu oleh Pusdiklat Kwarda Kalsel. (HumproKBN2023-Pusinfoda)