KIRAM, KWARDA KALSEL – Bertempat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Kiram Park, Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/07) peserta puteri Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Tahun 2023 bersama-sama mengikuti kegiatan nonton bareng (nonbar) film sejarah Pejuang Nasional Pangeran Antasari yang diproduksi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan PT. Cahaya Kristal Media Utama.
Film Pangeran Antasari yang bergenre historis dan drama ini mengangkat cerita sejarah perjuangan antasari ini sendiri menceritakan bagaimana dimulainya sejarah perang banjar yang dikobarkan oleh Pangeran Antasari. Sejarah mencatat, Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batubara milik Belanda di Pengaron pada 25 April 1859. Dibantu para panglima dan pengikutnya yang setia, Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang Sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
Andri Pratiwi dan Airin Safitri dari Kontingen Daerah (Konda) Kalimantan Barat (Kalbar), meski hanya tahu adri gambar siluet di uang Rp. 2000, saat ditemui tim Humas dan Protokol KBN 2023 mengatakan, kegiatan nonton bareng ini sangat menarik dan dapat mengenalkan pejuang dan sejarah perjuangannya di suatu daerah.
“Film Pangeran Antasari yang diputar saat nonbar ini sangat menarik bagi kami, sehingga kami yang hanya tahu Pangeran Antasari dari uang Rp. 2.000 jadi tahu bahwa beliau adalah seroang pejuang nasional yang berasal dari Kalimantan Selatan seperti halnya Sultan Hamid II pejuang dari Kalbar” ujar meraka bergantian saat di wawancara. (HumproKBN2023-Pusinfoda)