BANJARBARU, KWARDA KALSEL – Sebagai salah satu badan kelengkapan Kwartir yang turut serta dalam kegiatan mitigasi, penanggulangan dan penanganan serta rehabilitasi bencana, Pramuka Peduli (Pramuli) di Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Jambore Pramuka Peduli Daerah (Jamprapda) Se Kalimantan Selatan di Bumi Perkemahan (Buper) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Lemdikada) Bina Banua, Sungai Ulin Banjarbaru.

Jamprada yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24-26 November 2023 dan diikuti oleh ratusan anggota Pramuli di Kalsel ini dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Kalsel Kak. Hj. Raudatul Jannah yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup (Abdimasgana LH) Kwarda Kalsel Kak. H. Achmadi. Jum’at (24/11) Pagi di Halaman Asrama Buper Lemdikada Bina Banua, Sungai Ulin, Banjarbaru.

Pada Pembukaan Jamprada tersebut, Kak Hj. Raudatul Jannah melalui Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup (Abdimasgana LH) Kwarda Kalsel Kak. Achmadi berharap, selain sebagai ajang silaturahmi sesame anggota pramuli, Jamprapda juga dapat meningkatkan peran serta pramuli dalam membantu Masyarakat terutama pada kegiatan kesiapsiagaan terhadap bencana, sehingga dapat mengurangi dampak kerugian jika bencana terjadi.

“dengan kegiatan Jamprapda, bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga dapat meningkatkan peran serta anggota pramuka dalam kesiapsiagaan terhadap bencana, sehingga dapat mengurangi dampak bencana dengan mengetahui alur kegiatan penanggulangan bencana sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa merugikan korban bencana” harap Kak odah melalui Waka Abdimasgana dan LH.

Dalam kegiatan Penanggulangan Bencana sendiri, Gerakan Pramuka telah berpartisipasi aktif melalui pramuka peduli di berbagai wilayah di Indonesia yang masuk dalam garis “Cincin Api” (ring of fire) yaitu wilayah Rawan Bencana, dan terus berupaya membantu Masyarakat dalam nenanggulangi bencana yang terjadi sehingga dapat mengurangi dampak kerugian yang diakibatkan, meliputi perbaikan kerusakan sarana/prasarana, tingkat korban jiwa dan terganggunya perikehidupan masyarakat serta lingkungan hidup.

Dengan berlangsungnya Jamprapda ini, diharapkan tidak hanya dapat meninggalkan jejak abadi kegiatan mitigasi bencana, namun juga memperkuat solidaritas, keterlibatan masyarakat, dalam upaya ketahanan bencana bersama komunitas Pramuka Peduli di Kalimantan Selatan. (Pramuli-Pusinfoda Kalsel)