Logo
Beranda Berita Single Post

Sidparcab (sidang Pripurna Cabang) Kabupaten Kotabaru Tahun 2024

Kotabaru,19 Mei 2024 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kotabaru melaksanakan program wajib yaitu Sidang Paripurna Cabang (SIDPARCAB) Kotabaru tahun 2024, pada kegiatan ini adalah pertama semenjak perjuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kotabaru di kukuhkan. 

Tujuan pelaksanaan ini adalah sebagai landasan Gerakan Pramuka di tingkat cabang dalam satu tahun ke depan, pada laporan Ketua sangga kerja Sidparcab tahun 2024 kak Muhammad Rody Anggara.

Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Kotabaru yaitu kak H. Ahmad Fitriadi Fazriannor dalam hal ini membuka secara resmi persidangan para Pramuka Penegak Putra dan Penegak Putri, adapun peserta yaitu Seluruh Anggota Dewan Kerja Cabang Kotabaru dan Dewan Kerja Ranting se-Kotabaru. 

Dalam sambutan ketua Harian kwarcab Kotabaru mengingatkan kepada seluruh peserta tentang kata-kata seorang proklamator kemerdekaan yaitu Presiden Soekarno "berikan 1000 orang tua akan ku cabut gunung Semeru dari akarnya dan berikan aku 10 pemuda akan aku goncang dunia".

Ketua Dewan Kerja Cabang Kotabaru juga memberikan statemen kepada para Pramuka Penegak dan Pandega putra dan putri se-kotabaru, "jika seandainya kita adalah pemimpin bangsa yang akan datang maka dari sekarang kita memupuknya, langkah kita sekarang adalah langkah penentuan kondisi bangsa dimasa yang akan datang" Kak M. Syahru Ramadhani. 

Sidparcab tahun 2024 ini mengangkat tema "Menginspirasi Kepemimpinan dan Kontribusi Positif dalam Masyarakat".
"Mari kita terus meningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, menjaga 
integritas organisasi, dan memperkuat solidaritas di antara anggota Pramuka. Saya juga 
mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan mengadaptasi diri terhadap perubahan 
zaman demi menjaga relevansi dan keberlanjutan Kwarcab Kotabaru. Saya berharap pada 
Sidparcab kali ini kita dapat berkerja keras bersama untuk mendiskusikan, mengevaluasi dan 
merencanakan program kerja yang akan datang sebagai bahan rekomendasi untuk kebijakan 
kwartir." Pungkas Rama.