BANJARMASIN, KWARDA KALSEL – Manifestasi dan implementasi Kode Kehormatan Gerakan Pramuka serta bentuk komitmen dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Substainable Development Goals (SDGs), Pramuka Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai mitra dalam melakukan pembangunan dari pemerintah, menyalurkan bantuan berupa puluhan paket sembako yang terdiri dari Beras, Gula, Teh dan Minyak Goreng kepada masyarakat yang menjadi penyintas bencana sosial kebakaran di wilayah Kota Banjarmasin yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut disalurkan sebanyak 20 Paket, kepada para penyintas bencana sosial kebakaran yang terjadi Senin (13/01) Siang Pukul 11.55 Wita dengan menghanguskan Tujuh Buah Rumah yang menimpa 10 Kepala Keluarga dan 20 Jiwa di Jalan SMAN 8 RT.23 Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Selain di Jalan SMAN 8 RT.23 Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, penyaluran bantuan juga akan diserahkan kepada para penyintas bencana sosial kebakaran yang terjadi di Jl. Belimbing, Komplek Mantuil Permai Mantuil Raya, Blok F RT. 18 dan 22 Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin yang menghanguskan Tiga Buah Rumah dan merugikan 3 Kepala Keluarga dengan 9 Jiwa pada Selasa (14/01) Malam Pukul 21.15 Wita serta korban kebakaran di Jalan Belitung Gang Karya Belitung Darat, Gang Karya, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin yang terjadi pada Jum’at (17/01) Pagi.
Penyaluran bantuan yang diserahkan oleh Wakil Ketua Satuan Tugas Pramuka Peduli (Satgas Pramuli) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Kalsel Siti Aisyah mewakili Pimpinan Kwarda Kalsel khususnya Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudhatul Jannah, SKM., M.Kes. ini, merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap para penyintas bencana sosial kebakaran di wilayah Kalimantan Selatan. Meskipun sederhana, namun dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang menjadi penyitas bencana sosial kebakaran, setidaknya dalam melakukan recovery diri dan keluarga pada masa pasca musibah terjadi. (SA-Pramuli, HRJ, Oellah-Pusdatinda)