Logo
Beranda Berita Single Post

Jambore Ranting Pramuka 2025 Berjalan Sukses Di Seluruh Kecamatan Hulu Sungai Tengah ‎

Kwarcab Hulu Sungai Tengah

 

Rangkaian kegiatan Jambore Ranting Pramuka Penggalang Tahun 2025 yang diselenggarakan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah resmi berakhir dengan sukses. Kegiatan ini digelar mulai akhir April hingga awal Mei 2025, melibatkan 171 pangkalan dengan jumlah peserta mencapai 2.002 Pramuka Penggalang dari 11 kecamatan.

‎Jambore ranting ini diawali oleh Kecamatan Labuan Amas Selatan pada 22–23 April 2025 di Balai Penyuluhan Pertanian Pantai Hambawang, diikuti oleh 12 pangkalan dengan 138 peserta. Dilanjutkan oleh Kecamatan Limpasu pada 23–24 April 2025 di SDN 1 Limpasu, dengan 17 pangkalan dan 34 peserta.

‎Pada 25–26 April 2025, Jambore Ranting berlangsung di dua lokasi sekaligus: Kecamatan Haruyan di depan Koramil 1002-03/Haruyan diikuti 170 peserta dari 16 pangkalan, serta gabungan Batang Alai Selatan dan Batang Alai Timur di Bumi Perkemahan SDN Banua Rantau dengan 408 peserta dari 33 pangkalan.

 

‎Puncaknya terjadi pada 26–27 April 2025, ketika lima kecamatan melangsungkan Jambore secara bersamaan:

‎Batang Alai Utara: 7 pangkalan, 153 peserta (halaman kantor kecamatan)

‎Pandawan: 12 pangkalan, 187 peserta (halaman kantor kecamatan)

‎Labuan Amas Utara: 24 pangkalan, 168 peserta (SMAN 6 Barabai)

‎Barabai: 19 pangkalan, 272 peserta (SMA PGRI Barabai dan halaman sekretariat Kwarcab HST)

‎Batu Benawa: 20 pangkalan, 360 peserta (Buper Kopi Alam Pagat)

‎Kegiatan ditutup oleh Kecamatan Hantakan pada 3–4 Mei 2025, yang dilaksanakan di SMPN 15 HST dengan 112 peserta dari 11 pangkalan.

 

‎Ketua Harian Kwartir Cabang HST, Kak Altanova Reza, menyampaikan bahwa pelaksanaan Jambore Ranting yang semua Kwartir Ranting ini memang sudah lama tidak terlaksana, mungkin sekitar tahun 90an yang hanya beberapa ranting melaksanakan.

‎“Alhamdulillah, tahun 2025 dari 11 kecamatan di Hulu Sungai Tengah dapat melaksanakan Jambore Ranting, meskipun ada satu kecamatan, yakni Batang Alai Timur, yang bergabung dengan Batang Alai Selatan karena lokasi sekolah yang jauh serta kepengurusan kwartir ranting yang tidak aktif,” ujar Kak Alta yang juga merupakan Purna Jamnas 1996.

‎Tentu kita menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan masih ada terdapat kekurangan, tidak ada yang sempurna. Hal itu akan kami evaluasi untuk kemajuan dan perkembangan Pramuka di Hulu Sungai Tengah.

‎“Atas nama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus kwartir ranting yang telah sukses menyelenggarakan Jambore Ranting Pramuka Penggalang Tahun 2025,” tutup Kak Alta.

(Pusinfo Kwarcab HST)