Logo
Beranda Berita Single Post

Pusdiklatcab HST Selenggarakan Pembinaan Pembuatan Narakarya Dan Naratama Bagi Pembina Dan Pelatih Pramuka

BARABAI – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Kwartir Cabang (Pusdiklatcab) Hulu Sungai Tengah (HST) menyelenggarakan Pembinaan Pembuatan Narakarya dan Naratama yang bertempat di aula Bakti Husada Dinas Kesehatan Kab. HST, Sabtu (19/07/2025).

‎Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab HST Kak Altanova Reza. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf serta salam dari Ketua Kwarcab HST, Kak Muhammad Anhar, yang berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas luar daerah.

‎Kak Altanova menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung kualitas pembina di wilayah HST. Ia mengungkapkan bahwa saat ini dari total 397 gugus depan di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, baru sekitar 20% pembina yang memiliki lisensi atau sertifikat dari kursus kepramukaan, seperti KMD dan KML.

‎“Rata-rata pembina kita belum KMD. Ini adalah tantangan besar bagi Pusdiklatcab HST dan Kwarcab secara keseluruhan. Meski sebelumnya sudah digelar KMD dan KML, namun pendampingannya masih belum maksimal karena keterbatasan jumlah pelatih, termasuk karena ada pelatih yang sudah memasuki usia pensiun,” ujarnya.

 

‎Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Kepala Pusdiklatcab HST, Kak Basri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) yang telah digelar pada tahun 2024.

‎“Kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan memanfaatkan kesempatan untuk menggali pengetahuan dari para narasumber,” kata Kak Basri.

 

‎Pembinaan ini diikuti oleh 42 peserta, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Materi yang diberikan meliputi Pembuatan Narakarya 1, Narakarya 2, dan Naratama 1. Sebagai narasumber hadir langsung Kepala Pusdiklatda Kalimantan Selatan, Kak Muhammad Haris, dan Kak Tony Rahman dari Tim Pelatih Pusdiklatda Kalsel.

‎Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi pembina, tetapi juga bentuk komitmen berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia Gerakan Pramuka di Hulu Sungai Tengah.

(Hafizh - Pusinfo Kwarcab HST)